Info Sekolah
Jumat, 24 Jan 2025
  • Selamat Datang di Madrasah Aliyah Negeri Kota Singkawang
  • Selamat Datang di Madrasah Aliyah Negeri Kota Singkawang
30 Juli 2024

RAPAT PEMBINAAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA RI: PERESMIAN BAJU KERJA BATIK KHAS KALIMANTAN BARAT DAN PENGUATAN NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA

Sel, 30 Juli 2024 Dibaca 177x Berita / Berita Viral / Guru

Singkawang, 30 Juli 2024 – Seluruh GTK MAN Kota Singkawang mengikuti pertemuan bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T, menggelar rapat pembinaan melalui daring Zoom Meeting di lingkungan Kementerian Agama Kalimantan Barat. Dalam kesempatan ini, beliau juga meresmikan baju kerja batik khas Kalimantan Barat yang dianggap sebagai upaya penghormatan terhadap budaya lokal dan cerminan moderasi beragama.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani menekankan pentingnya membangun integritas dan kejujuran dalam bekerja. “Integritas dan kejujuran adalah fondasi utama yang harus kita pegang teguh. Disiplin waktu dan profesionalitas adalah kunci untuk menjadi individu yang belajar dan terus berkembang,” ujarnya. Beliau mengingatkan bahwa orang yang terus belajar akan menjadi pemilik masa depan, sementara mereka yang hanya terpelajar adalah pemilik masa lalu.

Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani juga menggarisbawahi pentingnya tanggung jawab dalam bekerja. “Tanggung jawab bukan hanya soal pengawasan yang dilakukan oleh atasan, tetapi juga pengawasan oleh malaikat. Kita harus bekerja dengan penuh tanggung jawab, baik secara administratif maupun sebagai bentuk ibadah kepada Allah, Sang Pencipta Alam,” tegasnya.

Selain itu, beliau menekankan empat pilar moderasi beragama yang harus dijadikan pedoman dalam bekerja dan berinteraksi, yaitu komitmen kebangsaan atau cinta tanah air, anti kekerasan, toleransi antar umat beragama, dan adaptasi terhadap budaya lokal. “Keempat pilar ini adalah dasar bagi kita untuk menciptakan harmoni dan perdamaian dalam kehidupan beragama,” kata Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani.

Peresmian baju kerja batik khas Kalimantan Barat ini disambut antusias oleh seluruh peserta rapat. Baju batik ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap budaya lokal, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya moderasi dalam beragama.

Dengan adanya rapat pembinaan ini, diharapkan seluruh pegawai Kementerian Agama Kalimantan Barat dapat menumbuhkan pilar-pilar kepada pelayanan kepada masyarakat dan semangat seluruh ASN Kementrian Agama kalimantan Barat dalam mengimplementasikan nilai-nilai yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal, sehingga dapat bekerja dengan lebih baik, profesional, dan penuh tanggung jawab.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar